KORANGARUT.COM – Nama Presiden Joko Widodo, yang sering disingkat menjadi Jokowi, baru-baru ini kembali menjadi sorotan di media sosial. Sejak Senin (26/8/2024) pagi, nama Mulyono, nama lahir Jokowi, telah menjadi topik hangat di X (sebelumnya Twitter), dengan lebih dari 225 ribu cuitan yang membahasnya.
Nama Mulyono muncul dalam percakapan netizen yang tidak hanya sekadar penasaran tetapi juga sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah. Namun, ada kisah menarik di balik perubahan nama tersebut yang jarang diketahui publik.
Jokowi, lahir pada 21 Juni 1961 dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi, awalnya diberi nama Mulyono. Nama ini memiliki arti “mulia,” namun dalam perjalanan hidupnya, Jokowi kecil sering mengalami masalah kesehatan. Menurut tradisi Jawa, nama yang dianggap berat bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang, sehingga orang tua Jokowi memutuskan untuk mengganti namanya.
Dalam sebuah video yang dirilis pada 17 September 2023, Jokowi menjelaskan bahwa nama Mulyono diganti menjadi Joko Widodo ketika ia masih kecil. “Ibu saya yang almarhumah mengatakan, saat saya sering sakit-sakitan, orang tua saya mengganti nama karena dalam budaya Jawa, nama yang dianggap berat bisa menyebabkan penyakit,” kata Jokowi.
Nama baru, Joko Widodo, diartikan sebagai “anak lelaki yang selamat dan sejahtera,” yang sepertinya membawa berkah dan perubahan positif dalam hidupnya. Jokowi tumbuh dari lingkungan yang sederhana di Surakarta dan menjalani masa kecil yang penuh tantangan. Meski harus bekerja keras sebagai tukang ojek payung dan kuli panggul untuk membantu keluarga, ia terus berjuang untuk mencapai tujuannya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dan bekerja di industri perkayuan, Jokowi memulai usaha mebel yang akhirnya sukses dan dikenal luas. Dari sana, ia melangkah ke dunia politik, mulai sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kisah Jokowi juga menggambarkan bagaimana nama dan identitas dapat memainkan peran penting dalam perjalanan hidup seseorang. Nama Joko Widodo kini menjadi simbol kesuksesan dan pengabdian dalam layanan publik.
Sebagai tambahan, nama Jokowi sendiri diambil dari panggilan yang diberikan oleh rekan bisnis Prancisnya, Bernard Chene. Nama tersebut semakin populer dan dikenal luas di Indonesia hingga saat ini.
