banner 728x250
Berita  

Paus Fransiskus Disambut Meriah dengan Marawis di Masjid Istiqlal

Paus fransiskus tiba di masjid istiqlal
banner 120x600
banner 468x60

KORANGARUT.COM – Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dia disambut oleh kelompok anak yang menabuh marawis.

Pantauan detikcom, Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus tiba di Masjid Istiqlal pada pukul 09.15 WIB. Dia menggunakan kursi roda yang didorong oleh salah satu pengawalnya.

banner 325x300

Begitu Paus Fransiskus tiba, tabuhan marawis langsung menggema. Paus Fransiskus juga diberi bunga dan disambut Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Kelompok penabuh marawis ini terdiri atas 12 anak laki-laki. Mereka menggunakan kemeja koko berwarna putih dengan lilitan sarung melingkar di lehernya.

“Selamat datang, selamat datang di Masjid Istiqlal, penuh damai, penuh kasih, penuh kasih sayang,” bunyi lirik yang dinyanyikan tim marawis Masjid Istiqlal ketika menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

Setelah itu, Paus Fransiskus ditemani Nasaruddin Umar ke meja sebelum menjajal terowongan penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Agenda di Istiqlal hari ini merupakan hari ketiga Paus Fransiskus berada di Indonesia. Dia tiba di Tanah Air pada Selasa (3/9) dan memilih bermalam di Kedubes Vatikan, Jakarta Pusat.

Selama lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus telah bertemu dengan Presiden Jokowi dan pejabat Indonesia di Istana Negara pada Rabu (4/9). Pada hari yang sama, dia juga telah menggelar pertemuan dengan pengurus gereja Katolik Indonesia di Gereja Katedral.

Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Pria kelahiran Argentina ini didapuk sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sejak 2013.

Paus Fransiskus merupakan paus ke-266 sekaligus orang pertama dari Ordo Yesuit yang terpilih sebagai Paus. Mayoritas paus sebelumnya berasal dari Ordo Benediktin dan Ordo Fransiskan.

Setelah terpilih menjadi pemimpin umat Katolik, Jorge Mario Bergoglio lalu memilih nama Paus Fransiskus. Nama itu diambil dari Santo Fransiskus dari Asisi.

Jalan hidup Santo Fransiskus yang penuh dengan rasa kasih kepada orang miskin dan membela kelompok terpinggirkan diimani oleh Paus Fransiskus. Dia secara konsisten lantang menyuarakan keberpihakannya pada kelompok yang lemah sekaligus tetap mengedepankan perasaan welas asih kepada sesama.

Keteguhan Paus Fransiskus dalam membela yang papa tertuang dalam pidatonya di Istana Negara pada Rabu (4/9). Saat itu Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indonesia pada 1989.

Paus Yohanes Paulus II kala itu menyampaikan soal hak-hak manusia dan hak-hak politik warga negara. Kala itu, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia saat negara ini masih berada dalam pemerintahan Orde Baru, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

“Beliau (Paus Yohanes Paulus II) berkata, dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan mengakui hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain, Anda orang Indonesia meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak setelahnya,” kata Paus Fransiskus.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *